AKSESNEWS.COM, TERNATE –Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba mengajak Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Ternate untuk melaksanakan aktivitas di kota Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Malut.
“Sebagai gubernur, kantor saya minta agar RRI bisa berkantor di Sofifi karena lokasi sudah kami siapkan bersama dengan TVRI,” ungkap saat menghadiri penuyulutan obor Tri Prasetia RRI sebagai puncak Hari Ulang Tahun (HUT) RRI ke-77 tahun 2022 yang berlangsung di auditorium RRI Ternate, Minggu (11/9/2022).
Menurut gubernur, lokasi pembangunan gedung RRI dan TVRI di ibu kota Sofifi yang telah disiapkan tersebut diharapkan untuk bisa dimanfaatkan sehingga bisa digunakan.
“Saya tunggu kepala RRI Ternate dan kepala TVRI Ambon, karena sudah ada pembicaraan untuk pembangunan stasiun RRI dan TVRI di Sofifi,” katanya.
Sementara itu Kepala Stasiun RRI Ternata, Yanto Prawironegoro dalam sambutannya juga menyambut baik ajakan gubernur untuk melakukan aktivitas kantor RRI dari Kota Ternate ke Sofifi.
“Tentu kita sangat senang dan berterimakasih kepada gubernur yang sudah memberikan kesempatan atau pelung kepada RRI utnuk memiliki studio ataupun pemancar di Sofifi,” ungkap Yanto.
“Kita juga diundang dari pak gubernur dan ini akan kita agendakan sekaligus untuk melakukan survey secara langsung lokasi RRI di Sofifi,” akunya.
Yanto mengemukakan, informasi ini akan dilaporan ke Direksi terkait dengan kesedian gubernur untuk mengajak RRI berkantor di Sofifi.
“Kita akan melaporkan ke pusat untuk paling tidak ada stasiun relay RRI untuk berada di Sofifi,” katanya.
Yanto mengaku, aktivitas beberapa RRI yang tidak ada di ibu kota Provinsi, juga sempat menjadi perhatian DPR-RI seperti di Kaltara.
“Di Kaltara, RRI berada di Kota bukan di ibu kota provinsi, sehingga ajakan pak gubernur ini kita sangat menyambut baik,” tambahnya.
Dengan kehadiran RRI di Sofifi nanti kata Yanto, akan bisa menjawab atau melayani masyarakat di daratan Halmahera agar mendapat infromasi dan hiburan yang sejauh ini belum terlayani akibat jangkauan siaran.
“Tentunya kalau di Sofifi sudah ada, jangkauan RRI akan bisa lebih luas lagi,” pungkasnya. (*)
