AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar upacara Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun, bertempat di halaman kantor DPPPA di Sofifi, Kamis (15/12/2022).
“Peringatan Hari Ibu harus selalu kita memperingati, sebab ini merupakan satu bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada pejuang perempuan Indonesia dari masa ke masa, “ujar Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Malut Hj. Faoniah Jaohar Kasuba saat membacakan sambutan Menteri PPPA RI.
Disampaikan, sejak kongres perempuan pertama di tahun 1928 yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam pembangunan di negara Indonesia.
Menurut Faoniah Jaohar Kasuba, dari perspektif kesetaraan gender, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrim meskipun masih di temui isu gender di berbagai bidang pembangunan.
“Apalagi pada pandemi Covid-19 19 saat ini yang memperlihatkan bahwa perempuan mendapat beban lebih berat hal ini seperti hasil survei yang dilakukan organisasi Un Women yang bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Jakarta (AJI) Jakarta dan Indosat,” ujar Istri orang nomor satu di Maluku Utara.
Sambung Faona bahwa hasil survei tersebut menunjukkan pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender serta dapat mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
Meski demikian, disamping masalah itu ternyata perempuan yang mengambil peran pertama bergerak menanggapi bencana covid-19 sebagai penggerak sosial dan membuat gerakan gotong-royong membangun kesadaran bersama untuk menyediakan makanan dan alat pelindung diri (APD).
“Perempuan bergerak mengatasi kondisi ekonomi diantaranya memproduksi kebutuhan yang meningkat pada saat pandemi seperti masker dan APD yang melibatkan banyak orang,”terangnya.
Tak hanya itu, perempuan juga mengambil peran penting dalam menanggapi Covid-19 dengan menjadi tenaga kesehatan (Nakes), ilmuwan bahkan peneliti dan sangat dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran covid-19, yakni melalui keluarga.
Ketua PKK Provinsi Malut ini berharap, melalui PHI ke-94 tahun 2022 ini perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala bentuk aktifitasnya tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa lampau.
Karena itu, Saya mengajak kepada para perempuan Indonesia, khususnya perempuan generasi milenial Maluku Utara (Malut) untuk mewarnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta, “ajak Faoniah.
“Generasi milenial ayo, masa kini adalah milik kita dan milik kalian, mari warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta,”ajaknya.
Tampak hadiri dalam acara ini, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Anggota Komisi Vl DPRD Provinsi Malut, Ketua Tim Penggerak PKK dari 10 kabupaten/kota serta para Organisasi Perempuan dan seluruh jajaran DPPPA Malut. (MS/AN)