AKSESNEWS.COM, TIDORE – Pusat pendidikan pesantren memang sejak awal didirikan untuk mencetak orang-orang yang paham agama untuk meneruskan Syiar Agama dan Dakwah para Ulama-Ulama sebelumnya. Demikian sambutan Walikota Tidore Kepulauan Capt, Ali Ibrahim saat menghadiri sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Izzah Hidayatullah Kusu, di Desa Kusu Kecamatan Oba Utara,Sabtu, (22/7/2023).
Capt, H. Ali Ibrahim menambahkan, Misi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang mengutamakan tentang Penguatan Sumber Daya Manusia, baik dari sisi pendidikan maupun dari sisi agama, sehingga akan tercipta Sumber Daya Manusia Kota Tidore Kepulauan yang berkualitas, professional dan mandiri, yang akan menjadi sebuah jaminan bahwa Generasi Penerus Kota Tidore Kepulauan adalah generasi yang dapat diandalkan.
“kami juga berharap kepada para Santri yang merupakan generasi penerus Kota Tidore agar semakin rajin, tekun, gigih belajar, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar. Jadilah anak-anak yang menghormati dan menyayangi semua makhluk Allah SWT, dan jadilah khalifah bumi yang amanah, memelihara dan memakmurkan bumi dan seisinya dengan sebaik-baiknya.” harap Ali Ibrahim
Tak lupa, Walikota dua periode ini juga mengatakan, Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan selamat atas peresmian Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Izzah Hidayatullah Desa Kusu, semoga dengan hadirnya Pondok Pesantren ini akan menyemarakkan dunia pendidikan Tahfids Qur’an di Kota Tidore Kepulauan yang juga dikenal sebagai Kota Santri, dengan harapan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Izzah mampu menciptakan generasi-generasi Qur’ani yang akan mencerahkan Kota Tidore Kepulauan di masa depan.
Sementara, Pimpinan pondok Al Izzah Hidayatullah Kusu, H Riyadi Poninan mengatakan, setelah berjalannya pendidikan formal pondok Al Izzah Hidayatullah kusu yang sudah kurang lebih tiga tahun berjalan ini dengan jumlah santri sebanyak 70 orang, “namun selain para santri yang tinggal di asrama pondok, terdapat 80 sekian anak-anak yang mengikuti mengaji rutin setelah selesai Baada Ashar sampai pada isya sebanyak 80 orang siswa,saat ini kami juga membatasi dalam menerima siswa baru karena keterbatasan fasilitas asrama dan ruang kelas.” kata H. Riyadi
H. Riyadi juga menambahkan, para santri yang menuntut ilmu di Pondok Al Izzah Hidayatullah kusu ini bukan hanya belajar tentang agama saja, namun bagian dari proses pendidikan, para santri dilatih untuk membanhun karakter dan jati diri mereka, “dibpondok Al Izza ini anak-anak bisa belajar tentang bela diri, dan berbagai macam kegiatan lainnya yang mampu mengasah mereka untuk membangkitkan talenta para santri di dunia agama saja namun diberbagai hal lainnya.” tambah H. Riyadi.
Setelah meresmikan Pondok Pasantren Al Izzah Hidayatullah Kusu, orang nomor satu di Kota Tidore kepulauan ini juga meresmikan Rumah Qur’an serta memberikan bantuan secara pribadi, 50 sak semen untuk pembangunan lanjutan fasilitas Pondok pasantren Al Izzah Hidayatullah. (HMS/NT)