AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara saat ini tengah konsentrasi mempersiapkan lokasi Pembangunan Bandara penerbangan Loleo, di Desa Aketobololo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Hal ini karena ditahun 2023 mendatang, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) telah berkomitmen untuk menyiapkan anggaran melalui APBN untuk pembangunan bandara Loleo.
Kepala Dinas PUPR Maluku Utara
Saifuddin Djuba mengatakan, selaku dinas teknis sudah tentu Pemerintah Maluku Utara juga akan berjuang keras dalam menyiapkan beberapa kesiapan untuk pembangunan bandara.
Walupun dalam pembangunan untuk pembiayaan Bandara Loleo semuanya full ke Kementerian Perhubungan, Namun, sebelum itu Dinas PUPR juga berkonsentrasi dalam menyiapkan dua tanggungjawab yakni, menyiapkan kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang nanti dilakukan bersama dengan pihak Balai Cipta Karya.
Meski begitu, saat ini yang menjadi konsentrasi Dinas PUPR adalah perubahan trase (dari titik nol diujung jalan Baramdili, yang terlalu banyak belokan menuju bandara, hal itu karena jarak tempuh yang saat ini sepanjang 21 kilo meter sehingga kalau dibuka trase bisa ditempuh sekitar 7 kilometer saja, sehingga jarak yang ditempuh bisa hanya dengan waktu 15 menit sudah sampai ke bandara.
Oleh sebab itu, makanya nanti akan dilihat melalui FS atau Feasibility study (Studi Kelayakan), desain Enjiniring atua DED, dan termasuk dokumen kajian lingkungan. “Tugas ini kakan dilakukan di tahun anggaran perubahan tahun ini, “ujar Safrudin.
“Terkait dengan jalan, lanjut Safrudin nanti akan dikerjakan oleh Balai BPJN yang menganggarkan, “katanya.
Safrudin bilang, ini juga bagian dari percepatan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Baru Sofifi maka dukunham masyarakat diperlukan
“Kita butuh dukungan dari seluruh masyarakat yang ada disini, karena itu penting sekali sehingga cita-cita untuk membangun Sofifi lebih maksimal dan bisa diwujudkan, makanya dukungan masyarakat sangat penting,” tutupnya. (*)
