AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di provinsi Maluku Utara khususnya di ibukota Sofifi yang menjadi usulan dan harapan Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba adalah diresmikannya Mesjid Raya Shaffur Khairaat Sofifi oleh presiden.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Maluku Utara Rahwan K Suamba mengatakan Gubernur Maluku Utara telah melakukan koordinasi dengan presiden republik Indonesia beberapa saat lalu secara langsung di istana negara dan meminta presiden untuk meresmikan Mesjid raya Sofifi saat berkunjung ke Maluku Utara.
Dan hari ini, sudah ada beberapa titik kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia yang dipersiapkan oleh pemerintah daerah di Sofifi terkait rencana kunjungan RI 1.
Sebelumnya, dalam pembicaraan gubernur Maluku Utara dengan Presiden RI Salah satunya adalah permohonan gubernur Maluku Utara kepada presiden RI untuk meresmikan bangunan Mesjid Raya Shaffur Khairaat Sofifi mengingat pada peletakan batu pertama juga dilaksanakan oleh presiden RI Joko Widodo tahun 2011 lalu.
“Rencana kunjungan Presiden RI ke Sofifi termasuk ke mesjid raya Sofifi sangat dinantikan masyarakat di provinsi Maluku Utara khususnya gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba”,kata Rahwan.
Sementara, Pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Kadis PUPR provinsi Saifuddin Juba juga telah menjelaskan bahwa polemik Mesjid Raya Shaful Khairaat Sofifi yang sempat diberitakan sejumlah media sebelumnya sudah tidak ada masalah lagi dan siap untuk diresmikan Presiden Republik Indonesia.
“Terkait dengan pemberitaan di beberapa media tentang adanya polemik di mesjid raya Sofifi susah tidak ada masalah karena antara pemerintah dan pihak penyedia sudah menindaklanjuti, “kata kadis PUPR.
Demikian pula, PT Anugerah Lahan Baru melalui pihak kontraktor Rizal saat dihubungi via telepon oleh Kepala Dinas PUPR mengatakan sebagai pelaksana kegiatan insya Allah mendukung peresmian mesjid raya oleh bapak presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Lanjut Rizal, terkait dengan pemberitaan di sejumlah media sebelumnya bagi pihak kontraktor sudah ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi dan tidak ada lagi masalah.
Bagi Rizal, mesjid raya adalah simbol Malut yang dapat dijadikan sejarah maka sangat mendukung keinginan gubernur agar presiden RI dapat meresmikannya dalam Kunjungan ini.
Sebagai kontraktor mereka merasa bangga jika bangunan mesjid raya ini diresmikan langsung oleh pak presiden republik Indonesia.
“Yang pasti kami memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah daerah karena tidak ada permasalah yang tidak dapat diselesaikan dan mudah mudahan kunjungan ini berjalan lancar, ” kata Rizal menutup pernyataannya.(biro Adpim)