Lakukan Kunjungan Kerja, Sofyan Daud Disambut Ratusan Siswa dan puluhan Guru SMA Negeri 8 Kota Ternate

Maluku Utara159 views

AKSESNEWS.COM, TERNATE – Kunjungan kerja Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, M. Sofyan Daud, disambut istimewa oleh ratusan siswa-siswi dan puluhan guru yang ada di SMA Negeri 8 Kota Ternate Utara, Kamis (22/9/22) kemarin.

Kunjungan kerja Anggota DPRD Provinsi ke asal dapil 1 Kota Ternate dan Halmahera Barat dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses masa persidangan ke-lll tahun 2022.

Setibanya di lokasi pada pukul 13: 36 WIT, Sofyan Daud langsung disambut dengan pemasangan Syal dan kemudian dilanjutkan dengan tarian Soya-Soya dan tarian Sanggar Ici – ici.


Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Sofyan Daud saat melakukan reses di SMA Negeri 8 Kota Ternate. (Dok. Ulfa Sekretariat DPRD Maluku Utara)

Dikesempatan itu, Sofyan Daud
mengucapkan terima atas sambutan luar biasa yang dilakukan oleh SMA Negeri 8 Kota Ternate. Menurutnya, penyambutan ini merupakan ekspresi dan ekspektasi yang membawa harapan dan penghormatan kita semua terhadap kesadaran, komitmen dan semangat terhadap pendidikan atau pengembangan SDM di Maluku Utara.

“Semoga dengan adanya pertemuan hari ini, dapat menjadi awal yang baik sehingga kita dapat berjuang secara optimal untuk mewujudkan aspirasi dari Ibu Kepala Sekolah dan keluarga besar SMA Negeri 8 Kota Ternate”ujar Sofyan Daud.

Pada setiap kali reses, kata Sofyan Daud, dirinya memiliki delapan (8) lokasi dan biasanya akan memanfaatkan satu lokasinya untuk melakukan reses bersama satu komunitas, dan ini merupakan kali pertama dirinya memilih sekolah, “kata Sofyan.

Usai menyampaikan sambutannya, sejumlah guru dan perwakilan orang tua langsung diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagi aspirasi dan masukan, baik menyangkut infrastruktur maupun pengembangan perpustakaan dan peningkatan sumber daya manusia diantaranya;

Pertama, terkait dengan penambahan ruang belajar yang saat ini masih kurang, apalagi dengan jumlah siswa yang mencapai 750 orang, sehingga para siswa terpaksa belajar dengan menggunakan sif atau bergantian.

Kedua, para guru meminta agar dibuat pagar yang ada di belakang sekolah tersebut, hal itu agar para guru dapat mengontrol siswa-siswi dan menghindari ada orang yang masuk dari luar sekolah melewati belakang sekolah.

Ketiga, berkaitan dengan penambahan tolilet dan kamar ganti, karena dengan jumlah siswa yang begit banyak dirasa sangat tidak layak. Apalagi yang sekarang hanya ada 4 toilet.

Keempat, para guru mengeluhkan soal pembayaran gaji PPPK yang sudah lama tidak dibayarkan oleh pemerintah provinsi Maluku Utara.

Keenam, para guru juga meminta agar kiranya ada bantuan untuk penambahan sebanyak 1.500 buah buku dengan judul yang berbeda.

Ketujuh, penambahan alat-alat laboratorium, degan alasan karena hampir 10 tahun tidak lagi ada bantuan baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Kedelapan, Mereka berharap pemerintah provinsi Maluku Utara dapat memberikan beasiswa kepada para guru yang ada disekolah untuk peningkatan SDM.

Menanggapi hal tersebut, Sofyan Daud mengatakan, semua itu akan menjadi catatannya untuk nantinya diupayakan untuk direalisasikan, “ujarnya.

Dikatakan, terkait penambahan kelas sangat penting, begitu juga dengan perpustakaan, dan pembuatan pagar di belakang sekolah dan penambahan toilet.

Untuk itu, dirinya akan berupaya untuk menindaklanjuti apa yang menjadi usulan SMA Negeri 8 Kota Ternate. Namun, yang diprioritaskan terlebih utama adalah penambahan toilet untuk para siswa dan guru serta maslah lahan.

Dikesempatan itu, Sofyan Daud meminta agar kepala sekolah dapat menentukan lokasi pembuatan toilet yang tepat, dan tidak boleh digabungkan dengan toilet yang sudah ada.

Selain itu, ia juga menyarangkan agar lahan yang ditentukan harus secara terpisah, antara toilet putra dan putri, “sarannya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Kota Ternate, Dra. Munira Asagaf mengucapkan terima kasih atas kehadiran, Pak Sofyan Daud karena telah memilih sekolah yang dipimpinnya untuk dilaksanakannya penyerapan aspirasi, “ujarnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, aspirasi dan keluhan yang telah disampaikan oleh para guru dan perwakilan orang tua siswa-siswi bisa direalisasikan sehingga dapat membantu apa yang menjadi kebutuhan sekolah ini, “harapnya.

Tampak hadir, Sekertaris DPRD Maluku Utara, Abubakar Abdullah, Sekertaris Ketua Komite Kuad Suwarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara Fachrudin Tukuboya yang juga Ketua Pangyuban SMA Negeri 8 dan para guru serta siswa siswi yang ada di sekolah tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *