AKSESNEWS.COM, TERNATE – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Maluku Utara mengelar pelatihan sumber daya manusia bagi Forum
Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) di Kota Ternate.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Jati Ternate, Rabu (9/11) dibuka secara resmi oleh Kabid KHP dan KK Informasi dan Data Dinas PPPA Maluku Utara, Hj. Dessy Masitah Turuy dan diikuti sebanyak 30 orang peserta dari kelompok PUSPA Kota Ternate.
“Untuk mewujudkan kesejahteraan terhadap kaum perempuan dalam meningkatkan kualitas keluarga termasuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan hukum kepada perempuan dan anak sangat diperlakukan kemitraan dari semua pihak, “kata Dessy Masitah.
Olehnya itu, ia berharap melalui kegiatan pembinaan ini kedepannya dapat menjadi motivator bagi kaum perempuan dan anak di wilayah Maluku Utara, “harapnya.
Sementara, Kepala DPPPA Maluku Utara Hj. Musrifah Alhadar sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan peningkatan kapasitas bagi binaan partisipasi PUSPA Maluku Utara di Ternate.
“PUSPA hadir untuk membantu dan bersinergi dengan Pemerintah baik di pusat maupun di daerah untuk bersama-sama mengatasi persoalan perempuan dan anak, “ujarnya.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat utamanya lembaga masyarakat diharapkan dapat bekerja dengan jangkauan yang lebih luas, memiliki jaringan bermitra yang lebih banyak untuk saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak.
Dikesempatan itu, Musrifah juga memaparkan 5 ( lima ) strategi prioritas berdasarkan arahan Presiden, yaitu :
1). Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang perspektif gender;
2). Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak;
3). Penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak; 4). Penurunan pekerja anak; dan 5). Pencegahan perkawinan anak.
Lanjut Musrifah, kegiatan ini bertujuan melakukan pelatihan kepada anggota forum PUSPA serta masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan sumber daya manusia dan juga dapat mendorong upaya membangun dan berkomitmen bersama untuk mendorong agar lebih peka dan peduli terhadap permasalahan perempuan dan anak di Maluku Utara.
Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha dan Media merupakan mitra pemerintah dalam mengembangkan partisipasi masyarakat. Sebagai upaya untuk mengurangi problematika dan mencari solusi untuk memajukan dan melindungi perempuan dan anak tidak akan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat dari ke lima unsur pentahelix.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengajak masyarakat luas untuk bersama sama bersinergi mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak ,dan juga semua lintas terkait dapat memperhatikan permasalahan – permasalahan Perempuan dan Anak, dimana kebijakan pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasikan kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan anak secara efektif dan efesien.
Melalui forum ini, saya berharap akan tercipta sinergitas dan harmonisasi hubungan kemitraan anatara lembaga kemasyarakatan dalam membangun komitmen bersama untuk mendorong masyarakat lebih maju dan mandiri. (MS/AN)