AKSESNEWS.COM, TERNATE – Mewakili Gubernur Maluku Utara, Staf Ahli (Sahli) bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Wowor, secara resmi membuka acara Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Kerukunan Keluarga Gamkonora (IKKG), Sabtu (8/7/23) di Red Resto Corner.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Sahli, dirinya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara tentunya sangat mendukung upaya komunitas satu masyarakat yang ikut menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Apalagi, sebuah komunitas atau paguyuban tersebut didalamnya ada keterlibatan para tokoh baik yang bekerja di lembaga Pemerintahan, Swasta, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa sebagai embrio masa depan komunitas itu,” katanya.
Kerukunan keluarga harus jadi teladan, pendorong dan motivasi bagi masyarakat khususnya dalam koridor keluarga Gamkonora itu sendiri.
“Keluarga adalah pondasi dari masyarakat kita. Di dalam keluarga, kita belajar tentang nilai- nilai, tradisi, dan budaya kita yang kaya. Namun, dalam dunia yang semakin sibuk dan modern ini, kita sering kali menghadapi tantangan dalam mempertahankan dan memperkuat ikatan keluarga. Tantangan yang paling utama adalah jarak yang terkadang memisahkan anggota keluarga kita. Hal itu, terlihat dari letak geografis Maluku Utara yang merupakan wilayah pulau-pulau,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, momen Muswil ini merupakan langkah awal untuk saudara-saudara sekalian, menjadikan organisasi ini mampu bekerjasama dan bersinergi dengan organisasi masyarakat lainnya yang telah ada di Maluku Utara sehingga dapat berkembang dan menjadi mitra yang dapat diperhitungkan di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Saya berharap pula, Melalui Muswil dan Pelantikan Pengurus Keluarga Besar Gamkonora Maluku Utara ini dapat menjadi pemersatu bagi semua anggota,” pintanya.
Sementara itu sambutan Bupati Halmahera Barat yang diwakili oleh Sahli Bidang Hukum dan Politik, Imrat Idrus, sangat mengapresiasi terhadap kegiatan Muswil ini.
“Pemda Halbar tentunya berharap ada semangat dan spirit baru demi dalam organisasi ini demi kemajuan daerah Halbar dan Malut.
“Sebagai pemerintah dan sesepuh Gamkonora kami juga berharap ada bantuan dukungan materil dan formil dari Pemprov Malut untuk keberlanjutan organisasi ini kedepan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, tradisi Dabus sebagai kearifan lokal daerah perlu dilestarikan dan mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Tradisi Dabus ini akan diusulkan ke Bupati untuk dimasukan dalam ivent Festifal Teluk Jailolo (FTJ),” janjinya.
Dirinya berpesan, terus jaga kekompakan, persatuan dan kesolidan dalam organisasi ini.
Sementara itu, sambutan Walikota Ternate yang diwakili oleh Kadis Pariwisata kota Ternate, Syarif Sabatun, menyampaikan bahwa acara ini juga menjadi momentum menjaga dan memperkuat nilai-nilai adat dan budaya yang telah nenek moyang kita, sehingga dapat kita lestarikan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas Gamkonora,” akunya.
Dirinya mengajak seluruh hadirin untuk dapat bertukar pikiran, pengalaman dan inspirasi.
“Mari kita sama-sama berkomitmen untuk membangun kerukunan yang kokoh, saling menghormati dan menjaga keberagaman sebagai khasana kekayaan kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Gamkonora (IKKG) dalam sambutannya menyampaikan, penduduk Gamkonora yang terdiri dari 4 (empat) Desa (Desa Gamkonora, Talaga, Gamsungi dan Tahafo) kini tersebar di Desa-Desa lain di Halbar kurang lebih 1.372 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 7.062 jiwa, dan di Kota Ternate sebanyak 536 KK atau 2.836 jumlah jiwa. Meski demikian, data yang kami sebutkan ini belum termasuk di daerah Kabupaten dan Kota yang lain di Malut.
“Dengan perkembangan populasi Suku Gamkonora yang pertumbuhannya kian cepat dan menyebar keberbagai wilayah di Malut, maka dengan demikian dibutuhkan wadah paguyuban masyarakat sebagai sarana untuk menjembatani berbagai aspirasi warga Motiloa Gamkonora,” ucapnya.
Acara Muswil Gamkonora yang mengangkat tema Spirit Gamkonora Untuk Maluku Utara, dihadiri oleh Sahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Malut, Sahli Bidan Hukum dan Pokitik Pemkab Halbar, Kadis Pariwisata Kota Ternate, serta para sesepuh dan pendiri organisasi paguyuban Gamkonora. (Adpim)