AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara kini resmi berganti. Pergantian pucuk pimpinan ini diwarnai dengan acara serah terima jabatan oleh mantan Kadis Pertanian, Nurjannah Ali kepada H. Muhtar Husen.
Kegiatan yang berlangsung pada
Senin (20/6/22), di Aula Kantor Dinas Pertanian yang beralamat di Desa Kusu, Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan, disaksikan langsung oleh seluruh kepala bidang maupun seluruh pegawai pada dinas tersebut.
“Saya selama diberikan amanah oleh Pak Gubernur kurang lebih 10 bulan, dan Alhamdulillah pada hari ini kita kembali lakukan serah terima antara saya dengan pelaksanaan tugas (Plt), “kata mantan Plt Kadis,
Nurjannah Ali.
Dikatakan, terpenting untuk pekerjaan tahun 2021 sudah diselesaikan dengan baik, sehingga program dan kegiatan dinas untuk tahun 2022 sampai dengan triwulan kedua sudah menyelesaikan pekerjaan sekitar
40 persen dengan menggunakan APBN maupun APBD secara baik.
Untuk itu, Insyaallah sisa pekerjaan di tahun 2022 ini akan dilanjutkan oleh pak haji Ota selaku Kadis yang baru, “katanya.
Setelah pak Kadis ditunjuk oleh Pak Gubernur, Insyaallah kita akan terus memberikan dukungan, karena ini merupakan amanah pak Gubernur sehingga perlu dilaksanakan, “katanya.
Saya selaku pribadi, dan seluruh teman dinas tetap mendukung sehingga semua program yang telah kami canangkan bisa dilanjutkan oleh pejabat yang baru, “katanya.
Tak hanya itu, saya berharap tidak ada kotak-kotak maupun sikap tolak menolak, tapi mari kita sama-sama saling mendukung untuk membangun pertanian di Maluku Utara, sehingga apa yang diinginkan masyarakat petani bisa tercapai.
“Semoga pekerjaan-pekerjaan yang belum sempat kami selesaikan bisa diselesaikan oleh Pak H. Ota selaku Plt, sehingga program dinas kedepan yang lebih baik, “pungkasnya.
Sementara, H. Mukhtar Husein ketika dikonfirmasi mengatakan, usai ditunjuk oleh Gubernur Malut sebagai Kepala Dinas Pertanian, Ia berharap dukungan dari semua pihak, terutama seluruh pegawai di lingkup Dinas Pertanian Malut.
Hal ini agar dinas pertanian dibawah kepemimpinannya dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Oleh karena itu, melalui mandat yang diberikan Gubernur kepada saya yang sebelumnya oleh Ibu Nurjannah Ali kurang lebih selama 10 bulan lebih dan kemudian ke saya masih dengan kegiatan yang sama, tidak beda.
Aktifitas pegawai di kantor seperti biasa dan kegiatan rutinitas ke petani juga seperti biasa dan yang belum seperti belum nampak kegiatan inovasi yang sebenarnya kalau dilihat kita kurang ekspos.
Karena itu, kedepan melalui media kita akan membuat kegiatan kegiatan inovasi dan dipublikasikan melalui media untuk mengekspos kegiatan yang positif.
Meski terkadang yang lain-lain yang tidak dianggap, kami berharap bahwa sekian banyak aktivitas pertanian kabupaten kota dapat tercover.
“Insyaallah, setelah ini kita akan melakukan perjalanan di kabupaten maupun kota untuk melihat dan juga akan meminta setelah memfasilitasi dan mengintervensi seluruh bantu-bantuan, kami akan minta kesediaan waktu-waktu pak gubernur untuk menyerahkan kepada seluruh petani yang penerimanya.
Karena kegiatan APBD maupun APBN yang sudah berjalan dan Alhamdulillah sudah mau di atas 50 persen, maka itu akan kita sebar, dan serahkan melalui pemerintah provinsi melalui pak Gubernur untuk menyerahkan kepada petani penerima.
Setelah diserahkan, saya berharap bantuan yang diberikan kepada Petani dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Jangan mengalihfungsikan bantuan yang diberikan dan menjual bantuan. Maka dirinya mengharapkan kepada Kadis Pertanian di 10 Kabupaten/Kota untuk dapat mengontrol dengan baik.
“Harapan kita pertanian kedepan harus lebih baik, karena dipundak kitalah anggaran yang dititipkan pemerintah ke kita adalah itu uang petani yang akan kita kerjakan sesuai ketentuan, “pungkasnya.(*)
