AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) tahun ini bakal menerapkan katalog elektronik (e-katalog) pada bidang konstruksi atau “e-purchasing”.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah inovatif dan upaya untuk memberikan ruang kepada para pelaku usaha agar bisa ikut berkompetisi, dan membuat toko sendiri secara online.
“Ini dilakukan agar tidak hanya satu orang yang berjualan, kan begitu banyak pedagang masuk ke situ dan yang pembeli bebas memilih mau beli ini beli yang toko mana, “ujar Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Abdul Farid Hasan, di Sofifi, Kamis (30/5/24).
Dikatakan, E-katalog konstruksi atau “e-purchasing merupakan langkah baru, dan pemerintah provinsi Maluku Utara belum pernah buat.
“Ini merupakan langkah awal yang kita harus berikan apresiasi semua jajaran di BPBJ kerena telah mendorong ini, karena itu yang harus kita lakukan tetap melakukan katalog konstruksi dalam rangka menaikkan nilai Monitoring Saber Pungli Indonesia (MSPI), “katanya.
Untuk itu, lanjut Farid Hasan, sebelum diterapkan kita juga akan berkomunikasi juga dengan beberapa ahli yang ada di LKPP yang sering dipakai oleh PH yang lain agar bisa dilaksanakan secara baik.
“Karen kita masih baru, kita akan ikut dan konsultasi dengan mereka yang ada di di Jakarta dalam hal ini LKPP.
Dia menambahkan, sebelum diterapkan akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu berapa banyak yang bisa buat toko itu, jangan kita buka dengan cara metode E-katalog konstruksi malah toko tidak ada.
“Ini kita mulai dengan dana DAK kemudian untuk Waktu berkontrak juga begitu cepat, biasanya kalau tender itu kan hari ada evaluasi tetapi ini tidak.
Jadi ini beda, karena sistem yang evaluasi orang yang masuk jadi untuk toko -toko itu sudah dievaluasi di situ dan tinggal dimasukkan saja.
Semoga ini semua dia lancar, karena ini niat baik sehingga diharapkan bisa lancar.
Karena itu, dalam waktu dekat kita akan menyampaikan surat ke seluruh pelaku usaha untuk datang untuk melakukan rapat sehingga bisa para pelaku untuk potensial yang punya produk-produk terkait dengan usaha jalan dan ada instalasi pembangunan jalan baik hot mix dan lainnya bisa evaluasi terlebih dahulu. (at/red)
