UPT Puskesmas Talagamori Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor

Daerah, Tidore347 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Lokakarya mini lintas sektor Triwulan III tahun 2022 yang mengusung tema “Penguatan peran lintas sektor kecamatan Oba menuju Puskesmas Talaga Mori zero Stunting”, yang diselenggarakan oleh UPT Puskesmas talagamori, Resmi dibuka oleh wakil walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di Puskesmas Talagamori, Selasa (23/8/2022).

Wakil walikota Muhammad Sinen, dalam sambutannya mengatakan permasalahan Stunting di Kecamatan Oba bukan hanya tanggung jawab Camat atau Kepala Puskesmas Talagamori, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Persoalan Stunting menyangkut tentang masa depan generasi penerus, dimana tumbuh kembang merupakan sebuah jaminan yang harus disiapkan dengan baik dan sempurna.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

“Kita harus bergerak cepat, kita berkumpul disini bukan untuk sekedar duduk dan berembuk, tapi kita hadir disini untuk menentukan solusi dan penanganan yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan Stunting yang merupakan tanggungjawab kita bersama,” kata Muhammad Sinen.

lanjut Wawali, Kita tidak bisa melepaskan tanggung jawab ini ke pihak puskesmas saja, tapi semua elemen yang berada di wilayah Oba ini punya tanggungjawab yang sama, termasuk pihak Danramil, Polsek, maupun Kecamatan, agar harapan kita menjadikan masyarakat hidup sehat bisa tercapai dengan baik.

wakil walikota Muhammad Sinen yang juga selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan menghimbau kepada para Kepala Desa se-Kecamatan Oba yang hadir untuk terus bekerja sama lintas sektor.

“mulai dari Kepala Desa sampai ke tingkat lingkungan RT/RW harus saling koordinasi untuk mengantisipasi peningkatan Stunting, dan untuk APBD Desa Tahun 2023 harus dianggarkan antisipasi penurunan Stunting, di setiap desa,” kata Muhammad Sinen.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Puskesmas Talagamori dalam presentasenya menyampaikan bahwa Kasus Stunting di Puskesmas Talagamori per Juni tahun 2022 yaitu 18,5% atau 120 kasus.

Kepala Puskesmas Talagamori juga menambahkan beberapa rencana tindak lanjut untuk Puskesmas Talagamori, antara lain Pemantauan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, pelayanan kesehatan dan imunisasi kepada calon pengantin, melakukan kelas untuk ibu hamil, dan penyuluhan kesehatan reproduksi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan OPD terkait, Danramil Oba, Kapolsek Oba, Camat Oba, Kepala Puskesmas Talagamori, Kepala Desa se-Kecamatan Oba.(Hms/NT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *