Mengontrol Pembangunan Infrastruktur, Dinas PUPR Malut Lakukan Evaluasi Terhadap PPK

Maluku Utara261 views

AKSESNEWS.COM, SOFIFI  – Percepat realisasi pembangunan infrastruktur dan mengontrol penggunaan anggaran pinjaman SMI, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Juba mengelar rapat evaluasi kinerja terhadap semua penguna Anggara (PA).

Iya, Saya baru saja melakukan rapa evaluasi terhadap seluruh Pejabat Struktural, Jabatan
Fungsional, Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Multi Years Tahun Anggaran 2022 – 2024 dan PPK APBD-P Tahun Anggaran 2022 serta Bendahara Pengeluaran, “ujar Safrudin Juba di ruang kerjanya, Senin (3/9/22) kemarin.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

Dikatakan, rapat evaluasi ini merupakan rapat evaluasi rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Dikesempatan itu, Safrudin meminta agar seluruh pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga harus dikontrol agar sesuai spek dan diselesaikan berdasarkan waktu pelaksanaan yang sudah diberikan antara penyedia dan PPK.

“Tadi saya memberikan penguatan agar PPK harus segera  melangkah, dan mengantisipasi terjadinya defiasit  dikemudian hari. Jika ada maka harus diberikan peringatan kepada penyedia untuk secepatnya menyelesaikan berdasarkan waktu pelaksanaan di lapangan sesuai dengan kontrak kerja.

Selain berbicara soal proyek APBD Tahun 2022, Safrudin bilang bahwa dirinya juga menyentil sola infrastruktur proyek yang dikerjakan mengunakan anggaran pinjaman SMI.

Dalam proyek multi years dan SMI, ada beberapa yang belum selesai dan kita upayakan untuk digenjot agar sesuai dengan waktu pelaksanaan di bulan November sampai Desember tahun ini harus tuntas 100 persen.

“Ini memang sementara dikerjakan, dan bahkan menjadi sangat prioritas untuk diselesaikan, “tegasnya.

Meski mengejar target, Safrudin mengingatkan agar dalam proses pekerjaan harus juga mengutamakan mutu. Hal itu karena kualitas itu sangat penting dan menjadi keharusan yang perlu diperhatikan. “Jadi bekerja berdasarkan spek yang ada, tidak boleh bekerja di luar dari ketentuan.

“Tujuan dari evaluasi ini, agar kita dapat mengetahui bagaimana kendala dan situasi di lapangan seperti apa saat ini, jika ada kendala maka kita sama-sama mencari solusi agar target yang sudah ditetapkan dalam kontrak itu sudah harus selesai dalam waktu yang ditentukan.

Oleh sebab itu, ini tugas PPK sebagai pemenang peran untuk mampu mengontrol, dan mengawal berbagai kegiatan yang ada di lapangan.

Sejalan dengan itu, Konsultan supervisi juga harus selalu betul-betul stay mengontrol di lapangan.

Apalagi, setiap pekerjaan memiliki konsultan masing-masing, Karena itu satu konsultan harus wajib berada di lapangan.

Safrudin menambahkan, saat ini untuk proyek SMI seperti di pembangunan jalan di Kabupaten Halmahera Barat tepatnya jalan dari desa Kedi – Kecamatan Ibu  yang yang dikerjakan sudah sudah sekitar 80- 90 persen dan ditargetkan selesai di tahun 2022 ini.

Lanjut Safrudin, selain jalan Ibu – Kedi, juga ada di pembangunan jalan Matuting – Ranga Ranga di Kabupaten Halmahera Selatan sudah dalam pekerjaan yang tinggal hamparan sekitar 1 KM lebih.

Sementara, untuk proyek SMI yang lain sudah dalam progres yang bagus, semuanya sedang di kerjakan dan saya juga sudah mengecek dan memantau, dan direncanakan Minggu depan saya akan kembali mengecek.

“Saya berharap segala pekerjaan dapat diselesaikan sesuai pekerjaan yang telah ditargetkan, “pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *