Gotong Royong, Kadis Perkim Lakukan Pembersihan di Perumahan ASN III

Pegawai Disperkim Malut saat membersihkan halaman perumahan ASN III. (Tiakoly)


SOFIFI – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Maluku Utara (Malut) terus membenah seluruh kelengkapan penunjang fasilitas infrastruktur perumahan ASN III. Diman, perumahan ini akan dijadikan sementara sebagai tempat tinggal para peserta dari 34 provinsi menjelang STQ tingkat Nasional di Sofifi.

Kepala Dinas Perkim Malut, Yunus Badar ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ini sesuai arahan pak Gubernur untuk mempercepat tempat tinggal peserta STQ dari berbagai daerah.

Untuk itu, hari ini dirinya dengan bergotong royong bersama para staf melakukan pembersihan di sejumlah perumahan ASN III, yang beralamat di Desa Durian, Kota Tidore Kepulauan.

Yunus Badar saat memberikan arahannya kepada pegawai Disperkim mengatakan bahwa pentingnya kekompakan dan solidaritas untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan STQ Nasional ke-26 di Sofifi, sehingga membutuhkan kerja keras dan keterlibatan semua pegawai negeri maupun non-pegawai negeri.

“Rumah yang kita bersihkan ini nantinya digunakan oleh orang yang hafal Alquran, senantiasa mendekatkan diri pada Allah, mereka adalah tamu Allah yang mesti kita muliakan,” kata Yunus Badar dihadapan pegawainya didampingi sekretaris dinas.

Dia menegaskan apa yang dilakukannya selama ini, bahkan sampai berkantor di lokasi proyek ASN 3, tak ada tujuan lain tapi karena semata-mata sebagai bentuk rasa tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ASN 3 sebagai tempat para khafilah STQ Nasional menginap.

“Jangan bekerja itu karena makarana (ada maunya), tetapi berdasarkan pada rasa tanggung jawab atas apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita,” ujarnya.

Selain itu, Yunus juga meminta kepada seluruh pegawai agar tidak terganggu dan termakan isu isu dari media massa maupun media sosial terkait konflik internal dalam dinas yang dipimpinnya itu.

“Jangan terpengaruh dengan isu di media cetak, elektronik maupun online. Saya mengetahui ada oknum yang sengaja merusak atau menggagalkan pelaksanaan STQ Nasional ini dengan cara membuat pekerjaan ini tak selesai agar saya dicap gagal dan membuat gubernur malu,” ungkapnya.

Namun demikian, Yunus menegaskan dirinya tetap berkomitmen dan dukungan dari para pegawainya akan bersama-sama bekerja keras untuk pelaksanaan STQ Nasional ke-26 di Sofifi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *