Gubernur Malut Intens Pantau Perkembangan Aplikasi SIABA

Uncategorized484 views

AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam hal peningkatan disiplin terhadap pegawainya.

Dimana, tahun ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Malut akan mengupayakan untuk menerapkan aplikasi sistem informasi aplikasi berbasis android (SIABA). SIABA merupakan absensi online yang dikembangkan oleh BKD Provinsi Malut.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

Meski baru dalam tahap sosialisasi ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba nampaknya intens untuk memantau bagaimana perkembangan aplikasi yang baru di gagas tersebut.

Pada 1 Maret 2021, usai shalat dzuhur AGK langsung menuju ruangan BKD. Didampingi ajudan, orang nomor satu di Pemprov Malut ini memasuki satu per satu ruangan di kantor BKD, dengan maksud mencari kepala BKD Idrus Assagaf.

“Pak Gubernur mengecek perkembangan absensi online sejauh ini bagaimana,” ujar Idrus Assagaf ketika ditemui usai bersama Gubernur.


Kepala BKD Malut, Idrus Assegaf

Saat ini baru 17 OPD yang telah disosialisasikan, dan mulai menggunakan SIABA. BKD menargetkan tahap pertama ini user atau pengguna aplikasi sebanyak 1000 orang untuk uji coba kerja dari sistem tersebut.

Mantan Pj Wali Kota Ternate ini menyampaikan bahwa jika sudah normal, seluruh pimpinan OPD akan diundang dalam sebuah pertemuan, dan Gubernur akan secara langsung menspesialisasikan aplikasi tersebut.

“Untuk pengguna absen, kalau pegawai di bawah (staf) gunakan, tetapi di atas (pejabat) tidak serius juga maka dibawah tidak gunakan,” ungkap Idrus.

Ia mengklaim, absensi online adalah langkah terakhir, jika pegawai masih tidak disiplin dalam berkantor maka akan diberikan sanksi tegas.

Disamping itu, Gubernur juga akan memantau langsung jumlah pegawai yang berkantor saat itu juga (real time).

“Jadi pak Gubernur tidak lagi melakukan sidak, langsung pantau melalui aplikasi saja, misalkan untuk mau cek daftar hadir pegawai pada biro-biro,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *