AKSESNEWS.COM, TERNATE – Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali memberikan apresiasi terhadap gagasan kreatif Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ridwan Arsan, yaitu Inspirasi Nelayan (Integrasi Pemerintah dengan Aspirasi Nelayan).
Hal itu diungkapkan Wagub pada kegiatan sosialisasi aksi perubahan Inspirasi Nelayan bertempat di Auditorium LPP RRI Ternate, Kamis (12/1/2023).
Inspirasi Nelayan merupakan aksi perubahan Riswan Arsan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator, angkatan I BPSDM Provinsi Maluku Utara 2022.
“Kita patut mengapresiasi dan menyambut baik rencana aksi proyek perubahan yang di gagas (Ridwan Arsan) ini,”ujar Wagub saat memberikan sambutan dihadapkan ratusan nelayan
Dengan sosialisasi ini, kata Wagub agar masyarakat nelayan dapat memahami dan dimudahkan dalam mengakses informasi bantuan pemerintah.
Menurut mantan Bupati Halteng dua periode ini, Inspirasi Nelayan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam mengajukan permohonan bantuan lewat proposal.
Bagimana tidak, nelayan yang berada di Taliabu maupun Morotai tidak perlu lagi datang ke Dinas yang berada di ibu kota Sofifi untuk mengajukan proposal. Cukup dengan masuk ke dalam sistem www.inspirasi-nelayan.com, nelayan sudah bisa mengajukan permohonan bantuan.
“Untuk itu, saya berharap dengan aksi perubahan Ridwan Arsan dapat berkelanjutan dan dimanfaatkan oleh Dinas Kelautan Provinsi maupun kabupaten/kota, sebagai media informasi dan komunikasi dengan masyarakat terutama nelayan,”imbuhnya.
Sementara, Kadis DKP Malut Abdullah Assagaf mengatakan Inovasi Pelayanan Publik menjadi tren baru bagi seluruh elemen pemerintah di indonesia yang dikhususkan bagi ASN, sebab sesuai dengan Amanat Kemenpan RI bahwasanya inovasi pelayanan publik tidak terbatas pada gagasan kreatif, namun dapat berupaya memodifikasi gagasan yang telah ada.
Sejalan dengan itu, kata Abdullah, Ridwan Arsad memunculkan gagasan yang luar biasa bagi kita di Dinas, yakni dapat memudahkan pelayanan untuk mengajukan proposal, mengingat secara geografis Maluku Utara adalah daerah kepulauan.
“Karena kita ini daerah kepulauan. Mempertimbangkan geografis ini maka beliau mengambil satu inovasi yang memang kami butuhkan. Ini kalau berjalan akan memudahkan daripada kepentingan nelayan dalam mengajukan proposal,”pungkasnya.
Turut hadir sebanyak 200 lebih nelayan begitu antusias mengikuti kegiatan sosialisasi yang disertai dengan demonstrasi pengajuan proposal dengan website Inspirasi Nelayan. (RRI/red)
