Memeriahkan HUT RI Ke-78, Wakil Walikota Dan Wartawan Ambil Bagian Dalam Lomba Gerak Jalan

Tidore16 views

AKSESNEWS.COM,TIDORE – Semarak peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Kota Tidore Kepulauan kali ini sangat berbeda. Pasalnya, dalam lomba gerak jalan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia itu diikuti langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen.

Dalam lomba gerak jalan, orang nomor dua di Pemkot Tidore itu bergabung dengan barisan yang dihuni oleh para juru tulis alias wartawan liputan Kota Tikep. Tak hanya Wakil Wali Kota, sekretaris pribadi beserta ajudannya dengan beberapa pegawai dari Bagian Humas dan Protokoler juga turut bergabung dalam tim wartawan. Tim gerak jalan yang dihuni oleh Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen itu dilepas langsung oleh Wali Kota Tidore, Capt. H. Ali Ibrahim di kawasan Open Space, Kota Tikep, Kamis (10/8).

Selain pelepasan, Wali Kota dan Sekretaris Daerah, Ismail Dukomalamo beserta pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota Tidore juga langsung berdiri memberi sambutan ketika tim gerak jalan Wakil Wali Kota memasuki garis finish di kawasan pantai Tugulufa

Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen mengatakan, komposisi tim gerak jalan yang diperkuat dirinya itu memang terlihat tidak teratur. Pada umumnya, komposisi tim gerak jalan di bagian depan dihuni oleh orang-orang yang punya tinggi badan cukup tinggi dan dibagian belakang ditempati oleh orang yang berukuran pendek.

Namun, tim gerak jalan yang diperkuat dirinya ini memiliki komposisi yang berbeda dan tidak menentu yang tinggi harus didepan dan yang pendek dibelakang.

“Komposisinya di tim kami ini berbeda, karena ada yang tinggi di tengah bahkan di belakang dan yang pendek ada juga di depan, tengah maupun belakang. Ini semua punya filosofi,” kata Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen.

Wawali yang akrab disapa Ayah Erik itu menjelaskan, filosofi tim gerak jalannya itu mencerminkan perjuangan merebut kemerdekaan yang dilakukan oleh para pejuang.

Dalam merebut kemerdekaan, para pejuang yang berperang itu tidak ditempatkan berdasarkan ukuran badan. Bahwa, yang tinggi harus didepan dan yang pendek dibelakang.

“Filosofi tim kami ini merefleksikan perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Orang yang tinggi maupun pendek sama-sama berjuang di depan untuk merebut kemerdekaan. Jadi, komposisi tim kami ini punya arti dan makna tersendiri,” jelas Wawali.

Ia berharap, di hari kemerdekaan ini, para generasi muda di Kota Tidore Kepulauan dapat mengambil spirit perjuangan para pahlawan-pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Di momentum ini, saya harap agar semangat maupun spirit perjuangan dari para pahlawan bangsa bisa diambil oleh generasi-generasi muda di Kota Tidore dalam membangun daerah,” pungkasnya. (NT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *