AKSESNEWS.COM, TERNATE – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Maluku Utara mengelar Peringati Hari Ibu (PHI) yang ke-95 tahun.
Kegiatan dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. berlangsung Aula Hotel Daffam Ternate, Senin (18/12/23) kemarin.
Tampak hadir, Ketua DPRD Maluku Utara, Kepala Kejati Maluku Utara, Forkopimda dan seluruh perwakilan perempuan hebat dari berbagai bidang pekerjaan baik ASN maupun Swasta.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
“Tanggal 22 Desember merupakan hari untuk menghormati kongres pertama perempuan di Jogjakarta pada tahun 1928 yang mana itu ada awal kebangkitan gerakan perempuan Indonesia, “katanya.
Dikatakan, kongres pertama tersebut telah menandai tongkat perjuangan perempuan Indonesia dalam mengambil peran dalam setiap pembangunan di Indonesia .
Selain itu, perempuan juga telah mengisi ruang -ruang dan berkontribusi dalam merebut kemerdekaan, menyarankan berbagai permasalahan dan turut mencari serta menjadi solusi untuk mengangkat Indonesia diposisi saat ini.
“Maluku Utara membutuhkan peran Ibu untuk menjaga integritas keluarga dan menanamkan sopan santun serta kejujuran, semangat inovasi dan bersaing dalam jiwa setiap anak, “katanya.
“Saya ucapkan selamat hari ibu untuk para ibu-ibu di Maluku Utara, “ucap Sekprov.
Lanjut, Perempuan adalah orang-orang hebat. Karena orang hebat kebanyakan adalah perempuan, kerena setiap proses pembelajaran di kelas perempuan selalu menjadi juara paling banyak dibandingkan oleh laki-laki.
Karena itu, setiap kesuksesan bapak -bapak pasti dibelakangnya ada perempuan hebat, “tutupnya.
Sementara Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar mengatakan, konsep yang dilaksanakan tahun ini tidak sama seperti beberapa tahun terakhir, hal ini karena sebelumnya dimasa Covid-19 dan tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatannya bapak Gubernur dan bapak Wakil gubernur kemudian ibu Ketua Tim penggerak PKK dan Ibu Wakil penggerak PKK.
Meski begitu, Kegiatan yang dilakukan oleh DPPPA Maluku Utara tetap mengacu pada juknis yang dikirim dari Kementerian kepada kita, seperti diawali dengan melakukan upacara yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Fauniah Jaohar Kasuba.
Karena itu, kegiatan tahun ini dikemas sedikit spesial dengan menghadirkan perwakilan perempuan-perempuan hebat dari segala profesi, misalnya perwakilan perempuan hebat dari IDI, IBI dan Angkatan Laut, Aparatur Sipil Negara, perempuan pemecahan batu, perempuan ojek Online, dan perempuan hebat pejuang SPBU dan lainnya.
Ia berharap, semoga kedepannya semangat hari ibu yang kita lihat juga dari sejarah hari ibu sampai dibentuknya ditentukannya tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu yang akan menambah semangat para perempuan Indonesia terutama untuk Maluku Utara.
“Ayo, lebih semangat dan menunjukkan bahwa kita perempuan hebat, kita perempuan yang terbaik bagi diri sendiri, bagi keluarga bangsa negara dan agama, “kata Musrifah Alhadar. (*)
