Kedai Panganmu jadi Starting Point Transformasi Pangan di Maluku Utara

Maluku Utara119 views

AKSESNEWS.COM, SOFIFI – Pangan merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Stabilitas pasokan dan harga pangan menjadi salah satu faktor vital dalam menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir, yang pada kesempatan ini di wakili oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah, Kadri La Etje, dalam sambutan pada kegiatan launching Proyek Perubahan (Proper) Strategi Kebijakan dan Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Maluku Utara “KEDAI PANGANMU” oleh Reformer Dheni Tjan, S.H., M.Si. / NDH 23.

Kegiatan dihadiri secara daring oleh Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, dan secara luring oleh Kepala Bulog Ternate, Forkopimda, Jajaran Pimpinan OPD, ASN dan Insan Pers yang di laksanakan di Kantor Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Senin, (24/6/24).

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai ketentuan berlaku.

Kadri mengungkapkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat serius dalam menangani isu ini dengan menerapkan berbagai strategi kebijakan yang terintegrasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.

“Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, tercantum dalam pasal 27 UUD 1945 dan pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 Tentang Pangan” ungkapnya.

Maino Dwi Hartono, S.TP., MP., Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, secara luring menyampaikan, kolaborasi menjadi kunci sukses keberhasilan dalam mengendalikan pangan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi semua pihak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.

 

“Terkait langkah mengendalikan inflasi, kepastian ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan ini merupakan aksi langkah nyata, dalam mengendalikan inflasi di daerah. Dan melalui kegiatan launching ini merupakan bentuk kolaborasi kongkret sehingga masyarakat dapat menikmati harga murah dari Distributor, Peternak dan Petani. Selain itu, masyarakat diminta untuk secara aktif memantau perkembangan harga pangan di masing-masing wilayah agar tidak terjadi gejolak yang menyebabkan munculnya ketidakstabilan,“ bebernya.

 

Disamping itu Reformer, Dheni Tjan, S.H., M.Si. / NDH 23 yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Project Leader dari inovasi kerja dengan tema Sinergi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Maluku Utara ‘Kedai Panganmu’, merupakan bentuk kontribusi riil melalui pendekatan yang terstruktur, sistematis dan komprehensif bagi solusi pangan di daerah khususnya di Provinsi Maluku Utara.

 

Senada dengan Pj Gubernur Maluku Utara, Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara sekaligus reformer Proyek Perubahan ‘Kedai Panganmu’, Dheni Tjan, S.H., M.Si., mengungkapkan, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu daerah. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi.

 

“Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas di daerah,” tutur Dheni Tjan.

 

Kegiatan launching ‘Kedai Panganmu’ ditandai dengan penyerahan Peraturan Gubernur (Pergub) Kedai Panganmu dan dilanjutkan dengan peresmian Super Kedai Panganmu oleh Plh Sekprov serta Reformer di ikuti dengan tepuk tangan dari tamu undangan.

 

Di akhir sambutannya, Kadri menyampaikan bahwa, kegiatan launching ’Kedai Panganmu’ ini merupakan ajang memperkenalkan kepada para stakeholders terkait dalam rangka konsolidasi kebijakan dan komitmen kerjasama secara sistematis, sinergis, kolaboratif dan berkesinambungan sebagai upaya starting point transformasi pangan di Maluku Utara kedepannya.

 

“Proyek ini akan melibatkan berbagai stakeholders, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, untuk bersama-sama bekerja menuju tujuan yang sama, yaitu terciptanya ketahanan dan stabilitas pangan di Maluku Utara” tutup Plh Sekprov yang di ikuti dengan tepuk tangan tamu undangan.

Selain kegiatan launching, terdapat pula Gerakan Pangan Murah (GPM) Partisipatif yang disambut hangat oleh masyarakat. Gerakan Pangan Murah ini merupakan keberlanjutan Program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan secara serentak secara nasional guna menekan laju inflasi serta memastikan Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan yang wajar bagi masyarakat. (Adm)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *