Kanwil Kemenag dan Pemprov Malut Gelar Doa Kebangsaan 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Berita43 views

SOFIFI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 76, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Kanwil Kemenag Malut) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Malut menggelar Doa Kebangsaan bertajuk Maluku Utara Berdoa, Tolak Bala Covid19, dari Maluku Utara Untuk Indonesia, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (10/08/2021).

Kegiatan dipusatkan di asrama haji ternate, yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe sekaligus membuka acara doa kebangsaan, serta KH. Harun Ginoni. Sementara itu Gubernur Maluku Utara, H. Gani Kasuba hadir secara virtual dari kediamannya.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara H. Gani Kasuba mengapresiasi penyelenggaraan doa kebangsaan ini yang diikuti oleh seluruh agama di maluku utara, menurutnya, kemerdekaan yang didapat hingga saat ini merupakan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa serta semangat kebersamaan perjuangan para pahlawan.

Gubernur juga berpesan, kebersamaan ini tetap dijaga, apalagi dalam situasi pandemi saat ini, semua harus tetap optimistis dan bersemangat, serta berpikir positif dalam mengikuti seluruh anjuran pemerintah dalam melaksanakan protol kesehatan.

Terakhir, Gubernur mengajak seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta masyarakat khususnya muslim, agar bersama-sama setiap malam jumat mengikuti zikir bersama yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Malut bekerja sama dengan Pemprov Malut.

Sebelumnya, Kakanwil, H. Sarbin Sehe saat membuka kegiatan menyampaikan, sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.

Kakanwil juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Kakanwil vaksin dan protokol kesehatan menjadi sangat urgen sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid19.

“Ini adalah bentuk ikhtiar yang telah dilakukan, yang tidak kalah pentingnya adalah ikhtiar batin dengan melantunkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tutup Kakanwil.

Sumber : Malut.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *