Muscab II IKA PMII Kota Tidore Kepulauan Resmi Digelar

Tidore18 views

AKSESNEWS.COM, TIDORE – Pembukaan Musyawarah Cabang ke 2 Ikatan Alumni Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tidore Kepulauan diharapkan mampu menjadi sebuah moment yang dapat menguatkan persatuan dan kesatuan diantara para kaders Alumni PMII, khususnya yang berada di Kota Tidore Kepulauan namun belum terdata secara lengkap.

Hal ini disampaikan, Wakil Walikota Tidore Kepulauan yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Abd. Rasyid A.W. Umar saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Cabang ke 2 Ikatan Alumni (IKA) Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Rabu (24/4/2024).

“Melalui kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menggalang kekuatan IKA PMII agar menjadi sebuah organisasi yang memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat, sebagaimana dengan sejarah yang telah dicatat oleh para pendahulu IKA PMII yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar dengan sejarah panjang organisasinya,” Tutur Abd. Rasyid
Lebih lanjut, Abd. Rasyid menambahkan, pada Muscab IKA PMII ke 2 ini juga nantinya akan membicarakan masa depan organisasi IKA PMII yang akan melahirkan gagasan baru untuk memperkuat sinergi antara organisasi IKA PMII dengan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan yang merata ke seluruh daerah di Kota Tidore Kepulauan.

Sementara, Pimpinan Cabang Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tidore Kepulauan, Murad Polisiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya pada Musyawarah Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-2 ini, tugas alumni yaitu memperhatikan Pengurus Cabang agar tidak boleh susah dalam berkegiatan.

“Saya kira itu sudah dibuktikan oleh sahabat-sahabat senior semua, pengurus cabang hampir tidak pernah susah, yang penting buat kegiatan yang bermanfaat dan berdampak terhadap pengetahuan secara internal, kemudian berdampak pada masyarakat yang nanti terus didampingi sebagai kelompok social society yang wajib didampingi,” Ucap Murad.(HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *