AKSESNEWS.COM, TIDORE – KM. Tatamailau akan sandar di Pelabuhan Trikora Tidore pada tanggal 22 November 2022, sebagai salah satu bentuk dukungan akomodasi penginapan terapung terhadap perhelatan Sail Tidore, hal tersebut disampaikan tim dari PT. PELNI Pusat, Feril saat mengunjungi Kota Tidore Kepulauan, Rabu (26/10/2022).
Kedatangan tim PT. PELNI Pusat dan tim Kasubdit Perhubungan Laut Kemenhub RI disambut oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syofyan Saraha, beserta pimpinan OPD di Ruang Rapat Wali Kota, selanjutnya dilangsungkan rapat pembahasan kesiapan akomodasi penginapan terapung.
Tim dari PT. PELNI Pusat, Feril mengatakan, untuk Kapal Pelni sendiri, kapasitas kapalnya untuk 1.000 penumpang, terdiri dari fasilitas kamar, yaitu; kelas 1 yang berisi 2 tempat tidur dalam 1 kamar, dan kelas 2 untuk 4 orang dengan 4 tempat tidur dalam 1 kamar, selebihnya adalah kelas ekonomi.
“Untuk pelaksanaan Sail Tidore yang dijadwalkan pada tanggal 24 sampai 29 November 2022, atas permintaan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, maka di tanggal 22 November 2022, KM. Tatamailau sudah sandar di Pelabuhan Tidore, dengan estimasi tamu atau pengunjung yang menginap di kapal, adalah kurang lebih 700 orang, dan itu bisa tercover semua,” Tutur Feril.
Sementera di kesempatan yang sama, Kasubdit Perhubungan Laut Kemenhub RI, Samsul mengatakan, untuk akomodasi penginapan terapung, biaya operasionalnya gratis. Pihaknya hanya meminta kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan selaku panitia daerah, untuk mempromosikan penginapan terapung ini, agar kedatangan Kapal Pelni dapat dimanfaatkan sebaik baiknya.
“Untuk akomodasi penginapan terapung biaya operasionalnya 0-, Rupiah atau gratis. Namun kami meminta untuk dipromosikan penginapan terapung ini, agar kedatangan KM. Tatamailau dapat dimanfaatkan sebaik baiknya, untuk yang menginap nanti bisa Daftar melalui link yang akan kami siapkan, dan bisa juga daftar melalui Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan,” Imbuh Samsul.
Rapat tersebut juga membahas terkait kesiapan dan hal-hal teknis yang dibutuhkan dalam akomodasi penginapan terapung, seperti; transportasi yang disediakan dari Dermaga ke Lokasi acara Sail Tidore, petugas/ volunteer untuk registrasi pengunjung di kapal, tambahan suplay air bersih, ketersediaan penjual makanan, keamanan, kesehatan, hingga pelayanan sampah di dermaga untuk pengunjung yang menginap di Kapal.
Usai melakukan rapat pembahasan, tim PT. PELNI Pusat dan tim Kasubdit Perhubungan Laut Kemenhub RI, didampingi Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim, Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda serta Pimpinan OPD, melakukan peninjauan di Pelabuhan Trikora dan lokasi perhelatan Sail Tidore di Kawasan Pantai Tugulufa.
Disela-sela peninjauan tersebut, Ali Ibrahim juga menyempatkan waktu untuk menemui beberapa pengunjung dan penjual di Pantai Tugulufa, ia menghimbau agar tetap menjaga kebersihan di Kawasan Pantai Tugulufa serta memberikan arahan kepada Satpol PP yang bertugas di Pos Jaga Pantai Tugulufa.(Hms/NT)