AKSESNEWS.COM, PURU – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menggelar acara puncak peringatan HUT SBB ke-19, berempat di simpang Tugu Ina Ama atau Tugu Pemekaran Kota Piru, Senin (9/1/23).
Acara puncak tersebut dimeriahkan dengan menghadirkan parade Budaya Saka Mese Nusa yang menampilkan budaya dari 84 Desa, dan parade kendaraan bermotor dari dinas dan komunitas di SBB, dan Pentas Musik.
“Terima kasih kepada semua pihak dan golongan serta seluruh elemen masyarakat SBB yang telah bahu – membahu bekerja sesuai dengan bidang masing – masing dengan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembagunan, “ujar Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As’ Aduddin dalam sambutannya.
Selain itu, Andi Chandra juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Parade Budaya Saka Mese Nusa, penonton maupun penggembira acara Puncak HUT Kabupaten SBB.
Terkhusus kepada Panitia Penyelenggara acara, Penjabat Bupati SBB menyatakan rasa terima kasih dan hormat kepada seluruh panitia dan kru yang telah bekerja dari pagi hingga sore, tak kenal waktu hingga jalannya acara HUt bisa berlangsung dengan lancar.
Dikesempatan itu, Andi Chandra mengingatkan bahwa menjelang agenda Demokrasi Nasional pada Tahun 2024, yakni Pemilihan Presiden, Pemilihan legislatif ditingkat Pusat , Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta hajatan Pilkada serentak, Ia berharap seluruh masyarakat bisa mengikuti secara tertib, lancar, aman dan nyaman, “imbauannya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata SBB, Johanis M. Soukotta saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengatakan bahwa tema HUT Kabupaten SBB ke -19 yaitu “Wisata Maju”, adalah wujud inovasi dari dari Penjabat Bupati SBB. Hal ini karena melihat potensi luar biasa dari Kabupaten SBB dalam rangka pengembangan di sektor Pariwisata, “katanya.
Menurut Souktotta, potensi wisata dari desa-desa dan kecamatan di Kabupaten SBB harus terus digali agar sektor Pariwisata di SBB dapat terus berkembang, sehingga menghasilkan pendapatan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di bumi Saka Mese Nusa ini, “tuturnya.
Meski Pariwisata satu sektor saja,
Lanjut Soukotta, namun pengembangan di sektor Pariwisata berdampak pada multiplayer efek yang juga menggenjot sektor lainnya. Karena itu, diharapkan partisipasi penuh dari masyarakat di desa maupun kecamatan untuk mengembangkannya.
Dia menjelaskan, parade Budaya Saka Mese Nusa yang ditampilkan pada acara Puncak HUT Kabupaten SBB Ke -19 ini, merupakan wujud partisipasi masyarakat di tingkat desa dan kecamatan di bidang kebudayaan yang nantinya bisa berdampak menggenjot sektor Pariwisata di Kabupaten SBB.
“Kalau sektor Pariwisata sudah Maju, maka dengan sendirinya kabupaten ini juga akan mengalami kemajuan yang signifikan, “tutur Soukotta dengan nada optimis.
Tampak hadir, Penjabat Bupati SBB, Brigjen Andi Chandra As’ Aduddin, Ketua DPRD SBB Abdulrasyid Lisaholith, Komandan Kodim 1513/SBB, Letkol Inf Rudolf Paulus, Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Kajari SBB Irfan Hergianto, Kalapas Kelas II B Piru, Wakil Ketua PN Dataran Hunipopu, Kelas II, Evelin Wattimury, Sekretaris Daerah SBB, Alvin Leverne Tuasuun, Ketua Dharma Wanita Kabupaten SBB. Ny E Urasana/ Tuasuun, para Pimpinan OPD di lingkup Kabupaten SBB, Para Anggota DPRD Kabupaten SBB, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat. (Nicko Kastanja)
