Lusiany Inggilina Damar Gelar Sosialisasi Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara

DPRD110 views

AKSESNEWS.COM, JAILOLO – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Fraksi PDIP, Lusiany Inggilina Damar menggelar sosialisasi empat konsensus berbangsa dan bernegara.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Goal, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (27/3/23) malam, menghadirkan Wakil Ketua I STPK Banau Halmahera Barat, Jemmy Christian Rakinaung serta Pdt. Andarias Ngitu sebagai Narasumber.

Dikesempatan itu, Lusiany Inggilina Damar mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi empat konsensus berbangsa dan bernegara merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh anggota DPRD pada setiap masa sidang serta dilaksanakan di daerah pemilihan masing-masing.

Dalam sosialisasi ini, dirinya didampingi oleh beberapa pendamping dari Sekretariat DPRD Maluku Utara,

untuk masa persidangan ini ini dirinya memilih Desa Goal sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena adanya permintaan dari masyarakat yang menginginkan agar dirinya dapat turun dan menyapa masyarakat di Desa Goal.

Dikesempatan itu, disampaikan bagaimana empat pilar kebangsaan diterapkan masyarakat dalam bernegara.

Dimana, Pilar pertama Pancasila, kedua UU RI tahun 1945, ketiga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan empat Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar berbangsa dan bernegara ini sebagai konsensus dan komitmen bersama yang gagas oleh para Founding Father kita “jelasnya.

Selain rangkaian kegiatan dalam bentuk diskusi, kegiatan ini juga diaktifkan dengan beberapa permainan dalam bentuk tanya jawab yang dilakukan antara narasumber, Anggota DPRD bersama dengan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam sosialisasi tersebut.

Usai melaksanakan sosialisasi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako sebanyak 50 paket yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga dimana bantuan ini merupakan inisiatif dari Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *