BUMD Perusda Kie Raha Mandiri diharapkan bisa berorientasi Profesional 

Ekonomi148 views

AKSESNEWS.COM, TERNATE – Asisten III bidang Administrasi umum Setda Malut, Asrul Gailea membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) revitalisasi BUMD perusda Kie Raha Mandiri yang dilaksanakan di hotel Grand Majang, Selasa (22/8/23).

Dalam sambutannya Asrul mengatakan, menghadapi era persaingan revolusi industri 4.0 Badan Usaha Milik Daerah (Perusda) Kieraha dituntut untuk selalu berorentasi pada pemikiran dan perilaku bisnis yang profesional, berlaku efisien, efektif, produktif dan antisipatif serta mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat.

Iklan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Abdul Farid Hasan Iklan Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kepala Dinas PPPA Maluku Utara, Musrifah Alhadar,

Lanjut Asrul, saat ini BUMD diharapkan memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan bisnis yang sangat kompleks, sehingga perlu strategi dan penataan diri untuk berubah dan belajar, bila hal tersebut tidak dilakukan, maka BUMD akan tereliminasi oleh lingkungan dan persaingan bisnis yang terjadi saat ini.

Sebagai salah satu pelaku ekonomi daerah, BUMD diharapkan menjadi salah satu penggerak bagi perekonomian daerah, antara lain melalui

kegiatan usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat baik berupa barang maupun jasa.

Sebagaimana sebuah perusahaan, perusahaan daerah dapat dijadikan sebagai salah satu pilar ekonomi penting yang berkontribusi bagi kinerja perekonomian daerah.

Kontribusi ekonomi tersebut dalam bentuk pembayaran pajak, penyerapan tenaga kerja, penyediaan pelayanan publik, dan pemberian dividen kepada pemerintah daerah.

“BUMD diharapkan berperan meningkatkan kinerja pembangunan ekonomi daerah, menjadi sumber pendapatan asli daerah, membuka lapangan kerja, serta memenuhi kebutuhan dan memudahkan layanan publik terhadap masyarakat, “ucapnya.

Asrul juga berharap, melalui forum FGD ini semua pihak diminta untuk mencari penyelesaian dari setiap permasalahan yang terdapat dalam perusda Kie Raha Mandiri.

“Semoga ada solusi untuk melakukan perbaikan dan peningkatan BUMD Perusda Kie Raha Mandiri yang lebih berkembang ke depan, “ungkap Asrul.

Pada kegiatan FGD juga melibatkan akademisi dari FEB Unkhair Ternate sebagai narasumber yang di hadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Wowor, Sahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nurlela Muhammad, asisten II bidang Perekonomian dan pembangunan, Sri Haryanti Hatari, Plt Kepala Badan Bapelitbangda, Asrul Fajri Tamerti, para Pimpinan OPD Terkait dan para peserta FGD. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *